Jumat , 22 November 2024
Home / BENGKAYANG / Kapolda Kalbar Tinjau Langsung PSU di TPS 10 Desa Lembang

Kapolda Kalbar Tinjau Langsung PSU di TPS 10 Desa Lembang

IMG-20190425-WA0002

KALIMANTAN TODAY – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Inspektur Jenderal Polisi,  Didi Haryono  meninjau langsung proses pemungutan suara ulang di TPS 10, Desa Lembang, Kecamatan Sanggau Ledo, Kabupaten Bengkayang, Kalbar, Kamis (25/4).

Kapolda datang menggunakan Helly Bolcow NBO 105 ,   turun di Pangkalan Lanud Hadi Sumantri Sanggau Ledo, dan disambut oleh Kapolres Bengkayang AKBP Yos Guntur Fauris Susanto, Wakil Bupati Bengkayang Agustinus Naon, dan Kepala Kejaksaan Negeri Bengkayang Martinus Hasibuan.

Hadir juga Dirjen Intel Polda Kalbar, Danlanud Penerbangan Kisworo, Waka Polres Bengkayang Kompol H. Adiono Dwi Waluyo, Camat Sanggau Ledo Arip Rahman, Danramil yang diwakili oleh Sertu Kadaryono Babinsa Desa Danti, Ketua Bawaslu Kabupaten Bengkayang Yosef Harry Suyadi, Komisioner KPU kabupaten Bengkayang devisi Hukum dan Pengawasan Heribertus.

Seperti diketahui, Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU) dilaksanakan lantaran adanya kesalahan dalam prosesi pemungutan suara pada 17 April lalu. Sehingga Bawaslu merekomendasikan untuk PSU.

Dalam kunjungannya, Kapolda Kalbar, Irjen Pol,  Didi Haryono mengatakan akan menjamin dan menyakinkan masyarakat keamanan selama proses PSU berlangsung. Karena rasa aman itu suatu kebutuhan. “Sama halnya, ketika kita merasa lapar makan. Haus minum. Begitu juga dengan rasa aman. Dalam kita melakukan aktivitas apapun harus menyakinkan diri kita bahwa dalam kondisi yang aman,” ujarnya.

Rasa aman salah satu kebutuhan dasar manusia, olehnya perlu dikelola bersama. Sehingga terciptanya rasa aman sesuai dengan harapan kita semua . “Aman itu harus kita kelola dan ciptakan,” tegasnya.

Kapolda Irjen Pol,  Didi Haryono juga menyebutkan dari seluruh TPS yang ada di Kalbar  dan Bengkayang khususnya semuanya berjalan dengan aman. Dan sebagiannya sudah berangkat ke KPUD kabupaten kota.

“Kita bisa menjamin keamanan warga kita di Kalbar, khususnya di Bengkayang . Terima kasih atas hal-hal yang sudah dilakukan, sehingga Pilpres dan Pileg serentak ini dapat berjalan dengan baik.  Semoga sampai selesai dan seterusnya,” ujarnya.

Selain itu, dalam kesempatan yang sama Kapolda Irjen Pol,  Didi Haryono juga menyampaikan kepada masyarakat terkait dengan informasi Hoaxs yang beredar di medsos, untuk lebih bijak dan cermat menanggapi. “Tolong dicermati. Pimpinan-pimpinan kita selalu mengingat agar tak percaya dengan informasi berita hoax. Perlu kedewasaan dalam menyikapi hal tersebut,” ujar Kapolda Kalbar.

Kapolda meminta agar masyarakat harus piawai dan cerdas menanggapi berita bohong yang beredar. Karena gampang berita tersebut tambal sulam,baik gambar dan beritanya. “Kalau kurang yakin, tanyakan pada instansi terkait. Jangan main share berita yang belum jelas kebenarannya,” tegas Irjen Pol Dedi Haryono.

Penyebar berita bohong, apalagi dampak dari share (berbagi berita) luas dan mengakibatkan korban jiwa itu bisa kena undang-undang ITE, sanksinya 6 tahun penjara dan denda 10 miliar.

“Jadi tolong jangan percaya berita hoax yang belum benar kejelasannya,” tutupnya. (Titi)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *