KALIMANTAN TODAY – Ribuan massa pendukung pasangan calon capres – cawapres 01 Joko Widodo (Jokowi) – KH Ma’ruf Amin berkumpul mengikuti kampanye di Lapangan Asri Kecamatan Bumiayu, Kabupaten Brebes Jumat 5 April 2019. Massa yang menamakan diri Jaringan Kyai – Santri Nasional (JKSN) Kabupaten Brebes, mendeklarasikan untuk mendukung Jokowi dalam Pilpres 17 April nanti.
Meski turun hujan, massa tetap bertahan di Lapangan Asri. Massa yang didominasi kalangan santri, bahkan tetap semangat menyerukan dukungan kepada calon petahana tersebut.
Yang menarik dalam kampanye terbuka ini ditayangkan kampanye hologram Jokowi yang telah ditata di sebuah truk. Isinya untuk memompa semangat para warga untuk berpartisipasi aktif memenangkan pasangan calon nomor 01 dalam pemilihan presiden 17 April 2019 mendatang.
Dalam hologram tersebut, Jokowi menjelaskan sejumlah program yang sudah dikerjakannya selama lima tahun ini.
Kata Jokowi, “Saya tegaskan, kerja kita belum selesai. Sekarang ini sudah banyak perubahan. Sudah banyak kemajuan. Tapi, dibandingkan dengan apa yang akan kita kerjakan, di periode lima tahun berikutnya. Ini belum ada apa-apanya. Periode ini, akan jauh lebih hebat. Lebih dahsyat. Karena kita sudah punya modal kuat. Apa yang sudah kita kerjakan, akan kita sempurnakan, akan kita pakai, untuk menggenjot ekonomi kita, menuju indonesia maju.”
Jokowi juga mengajak warga untuk melawan fitnah-fitnah yang berkembang makin kencang seperti tuduhan pro dan antek asing, komunis, mengkriminalkan ulama, melarang adzan, dan sebagainya.
“Saya tegaskan, semua itu fitnah. Bohong! Tidak usah dipercaya. Kita harus lawan fitnah-fitnah itu. Jelaskan kepada yang sudah termakan fitnah. Tegur dan ingatkan yang suka nyebar fitnah. Kalau tetap ngotot, laporkan saja ke polisi,” terang Jokowi dalam hologram tersebut.
Jokowi pun mengatakan kepada pendukungnya tiga program kartu yakni Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), Kartu Indonesia Pintar (KIP), dan Kartu Indonesia Sehat (KIS) telah berhasil.
“KKS, KIS, KIP kita telah berhasil. Apakah mau dilanjutkan?. Kedepan kita juga siapkan tambahan Kartu Pra Kerja 1,2 juta. Kita Pra Kerja adalah jurus anti nganggur,” tuturnya.
Hologram yang menghadirkan Jokowi diusung dalam satu panggung bergerak yang diangkut dengan truk, dan bisa dibuka tutup secara cepat dalam hitungan jam dan dipindahkan ke lokasi lain yang diinginkan.
Khadijah, warga Brebes, sangat senang dengan kehadiran teknologi hologram Jokowi.
“Canggih dan bagus. Seperti ketemu langsung. Benar-benar dekat. Saya optimis Jokowi-Maruf akan maju,” ungkapnya.
Dia yakin dengan teknologi baru ini, warga di kampungnya akan semakin bulat memilih capres 01 Jokowi – Kiai Ma’ruf Amin.
Hal yang sama juga diutarakan oleh Mustalih. Santri asal Desa Benda, Brebes, itu juga antusias dengan kampanye menggunakan teknologi hologram.
“Baru pertamakali lihat. Rasanya seakan bertemu langsung, sehingga ajakan Pak Jokowi segera direspon oleh kami,” ungkapnya.
Ia pun akan berjuang untuk memenangkan kemenangan Jokowi khususnya di kalangan santri.
Usai kegiatan, Ketua JKSN Kabupaten Brebes Hj Farah Evi mentargetkan kemenangan Jokowi-Maruf Amin sebesar 80 persen.
“Tugas ke depan kami adalah menjaring suara ke polosok daerah. Kita juga akan menjadi penasehat keduanya dalam masa kampanye ini,” ungkapnya.
Evi mengungkapkan, kampanye hologram di Kabupaten Brebes merupakan yang ke-16 kalinya. Sebelumnya, kampanye hologram itu perdana dilakukan di Lebak, Kabupaten Banten, lalu berlanjut ke berbagai titik di Jawa Barat, seperti Depok, Bogor, Sukabumi, Tasikmalaya, Cianjur, dan Garut.
“Kalau di Jateng ini baru yang pertama. Kita memanfaatkan kecanggihan teknologi. Tujuannya agar masyarakat seperti bertemu langsung dengan Pak Jokowi,” tegasnya. (Deddy)