KALIMANTAN TODAY. PONTIANAK – Pemprov Kalbar menargetkan produksi perikanan dari sektor tangkapan nelayan tahun 2019, mencapai 175 ribu ton ikan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalimantan Barat, Herty Herawati, mengatakan pada tahun 2018 saja, hasil produksi perikanan dari sektor tangkapan nelayan telah mencapai 165 ribu ton.
“Jumlah produksi Perikanan Kalbar, dari sektor tangkapan nelayan tahun 2019 ini semakin meningkat, angka tersebut hampir memenuhi target,” ujarnya Selasa (12/03/2019).
Dilihat dari data tahun 2017 sampai 2018 saja kata Herty, menunjukan kenaikan yang cukup signifikan.
Ia menjelaskan, jumlah produksi ikan ini tak terlepas dari program pemerintah dalam hal ini Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kalimantan Barat.
Sebagai contoh DKP saat ini sudah banyak menggelontorkan bantuan ke nelayan.
“Seperti bantuan alat tangkap, GPS, dan Fish Finder yang dibagikan hampir ke seluruh nelayan di Kalbar,” terang Herty.
Itu alat bantu mereka untuk menangkap ikan di laut. Jadi nelayan tidak meraba-raba dalam mencari ikan.
Tidak hanya dari segi peralatan yang didukung oleh DKP. Para nelayan juga diberikan pelatihan tentang kemampuan dalam mencari ikan di laut.
DKP, kata Herti, berkomitmen terus menggenjot hasil perikanan nelayan Kalbar melalui program pemerintah yang tentunya berpihak kepada nelayan.
“Seperti memudahkan sektor perizinan kapal, bantuan program bagi nelayan dan kepelatihan untuk nelayan itu sendiri,” pungkasnya (jon)