Netralitas TNI dan ASN Tolak Ukur Keberhasilan Pilpres

KALIMANTAN TODAY. KUBU RAYA – Pangdam XII/TPR Mayjen TNI Achmad Supriyadi, dihadapan para komandan satuan, ratusan prajurit dan ASN dilingkungan Kodam XII/TPR, menegaskan bahwa dalam pemilu 17 April 2019, TNI harus tetap menjaga netralitas.

“Netralitas anggota TNI dan ASN sudah tidak bisa di tawar-tawar. Karena menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan Pilpres 2019,” kata Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI, Achmad Supriyadi di Aula Makodam XII/Tpr, Kubu Raya, Selasa (12/03/2019).

Ia menyampaikan bahwa, TNI akan mengawal penyelengaraan Pemilu yang aman dan sukses di tahun 2019. Pengawalan dan pengamanan itu akan dimulai dari tahapan- tahapan awal, pengiriman logistik dan yang lainya dengan kemampuan alutsista yang ada.

“Saya akan kerahkan seluruh kemampuan pasukan saya sebanyak tujuh batalyon, dan akan saya sebarkan ke seluruh wilayah Kodam XII/Tpr. Ini tugasnya untuk mengamankan, agar tidak ada sela-sela yang dapat dimanfaatkan pihak-pihak tertentu dalam upaya mengagalkan Pemilu 2019,” tegas dia.

Mayjen TNI Achmad Supriyadi mengklaim hingga saat ini di seluruh wilayah Kodam XII/Tpr tidak ada indikasi usaha mengagalkan Pemilu 2019.

“Secara nyata saat ini tidak ditemukan indikasi hal itu khususnya di wilayah Kalbar. Namun kami harus tetap siap siaga, berjaga-jaga kemungkinan perubahan kondisi keamanan,” katanya.

Ia juga menghibau kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga situasi dan kondisi agar tetap aman, tentram dan damai di Kalbar. Tentunya, kondisi ini tercipta berkat andil dari para pemilih, simpatisan dan kontestan Pemilu.

Ia juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat Kalbar dan semua pihak yang ikut menjaga kondisifitas wilayah Kalbar tetap kondusif.

“Sehingga tidak ada gesekan- gesekan antar kontestan Pemilu 2019 dan ini perlu kita apresiasi bersama dalam membangun dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa ini,” pungkasnya. (jon)