Karolin Ajak Masyarakat Landak Jaga Keamanan Pemilu

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa mengimbau kepada masyarakat di Kabupaten Landak untuk bisa menjaga kondusifitas lingkungan di sekitarnya masing-masing untuk menciptakan pemilu yang demokratis, aman dan terbebas dari hoax, serta mendukung penuh Pemilu 2019 ini dengan menjadi pemilih yang cerdas pada tanggal 17 April mendatang.

Imbauan tersebut disampaikan Karolin saat menjadi pemateri dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Kebangsaan, Keagamaan dan Keberagaman dalam mewujudkan Pemilu yang Aman, Damai dan Sejuk di Kabupaten Landak serta Deklarasi Pemilu Damai Kabupaten Landak yang diprakarsai oleh Kepolisian Resor (Polres) Landak dengan dihadiri oleh Fokopimda Landak, KPU Landak, Bawaslu Landak, Tokoh Agama dan Tokoh Adat di Hotel Dangau Landak, Senin (6/3/2019)

“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan perangkat daerah untuk bersama-sama mendukung dan menjaga proses Pemilu 2019 agar berjalan secara demokratis, aman dan terbebas dari hoaks atau berita bohong,” ujar Karolin.

“Sehingga melalui Pemilu 2019 ini dapat melahirkan pemimpin dan wakil rakyat terbaik untuk Kabupaten Landak,” tambahnya.

Dalam tugasnya, sambung Karolin, pemerintah memberikan fasilitas dan dukungan serta mejaga situasi keamanan dan ketertiban.

Selain itu, Karolin juga mengingatkan kepada pihak penyelenggara Pemilu untuk berkerja secara maksimal dan professional, sehingga proses pemilu 2019 dapat berjalan sesuai yang diharapakan pemerintah dan masyarakat.

“Saya juga mengingatkan kepada KPU dan Bawaslu selaku pihak penyelenggara Pemilu untuk bekerja secara professional dan memahami aturan secara baik, sehingga dengan penyelenggara pemilu yang profesional maka potensi konflik akan bisa diredam,” jelas Karolin.

Khusus kepada Aparatur Sipil Negara di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Landak serta Pihak TNI dan POLRI, Karolin juga meningatkan agar mampu menjaga sikap netralitasnya dalam pesta demokrasi 5 tahunan ini, agar mewujudkan pemilu yang demokratis dan profesional di Kabupaten Landak.

“Untuk ASN saya tegaskan untuk menjaga netralitasnya dan tidak ikut dalam proses kampanye pemilu yang sedang berlangsung, dan untuk TNI dan POLRI saya bersama Kapolres, Dandim dan Forkopimda akan melakukan pengawasan secara bersama-sama sehingga bisa menjamin terlaksananya Pemilu yang demokratis dan profesional,” pungkas Karolin. (*)