KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Agar Pemilu 2019 ini berjalan sukses, lancar dan aman, Ketua Bawaslu Kalbar, Ruhermansyah mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan pengawalan diwilayahnya masing masing.
Kata Ruhermansyah, tanpa dukungan semua elemen masyarakat, tidak mungkin pihaknya bisa mengawal Pemilu 2019 bisa berjalan lancar dan sukses.
“Bawaslu, menjadi lembaga pengawal terpercaya agar tercipta Pemilu 2019 yang berkualitas dan berjalan aman serta lancar,” kata Ruhermansyah saat menghadiri Rakor Pemantapan Kesiapan Pengamanan Pemilu 2019 di Kalbar, Kamis (21/02/2019).
Kata dia, apabila tidak sesuai ketentuan, maka disitulah terjadinya pelanggaran, sehingga tupoksi pihaknya dalam menindaknya, dan melakukan pencegahan terhadap pelanggaran dan sengketa proses Pemilu itu.
Ia menambahkan, pihaknya juga melakukan pengawasan terhadap semua tahapan Pemilu dan mencegah terjadinya praktik politik uang, dan hingga saat ini, menurut dia, belum ada laporan terkait pelanggaran netralitas TNI/Polri.
“Untuk pelanggaran pemilu dari pihak ASN ada satu kasus di Kabupaten Sintang yang diproses, 67 kasus pelanggaran administrasi dan pidana Pemilu,” katanya.
Lanjut Ruhermansyah, sebagian besar pelanggaran administrasi Pemilu, dan untuk pidana Pemilu ada empat kasus, tiga dihentikan, satu kasus di PN Singkawang, terjadi perbuatan Pemilu, terkait politik uang, yang diputus bebas oleh PN Singkawang.
“Kami menghormati putusan tersebut, dan mudah-mudahan tidak sampai mengendorkan semangat teman-teman di lapangan dalam melaporkan apabila ada pelanggaran, seperti politik uang oleh oknum caleg tersebut, katanya.
Dalam kesempatan itu, menurut dia pihaknya akan merekrut pengawas sebanyak 1.165 orang pengawas Pemilu.
Ia juga menyampaikan apresiasi pada semua pihak, sehingga terselenggaranya Pemilu yang aman damai, energik dan mantap (adem).
“Dan kami, berkomitmen dalam menyelenggarakan netralitas dalam mengawal Pemilu 2019,” pungkasnya. (jon)