KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bencana banjir yang terjadi di Kabupaten Landak sejak 15 februari 2019 yang lalu berangsur surut dan saat ini sudah normal kembali, terutama di wilayah Kecamatan Ngabang.
Bahkan debit air sungai yang sebelumnya sempat meluap dan menggenangi sejumlah ruas jalan juga kembali normal hingga dibawah permukaan bantaran sungai.
Sejumlah warga yang semula sempat mengungsi di beberapa titik pengungsian juga sudah kembali ke rumah masing-masing dan beraktifitas seperti biasa.
Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa mengatakan, sejumlah posko banjir seperti di markas Koramil 11/Ngabang saat ini juga sudah mulai sepi. Selain itu, lima posko pengungsian lainnya juga sudah ditutup.
“Saat ini kondisi di lapangan, terutama di daerah-daerah yang terdampak banjir sudah bersangsur surut sehingga warga sudah bisa puang dari pos pengungsian uantuk kembali ke rumah masing-masing,” ungkap Karolin, Jumat (22/2/2019).
Meski demikian, sambung Karolin, penyaluran logistik tetap disalurakan ke daerah yang terdampak sseperti di Dusun Mangkatang, Dusun Mengkadik, Desa Ambarang, Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang, Kecamatan Kuala Behe dan Kecamatan Air Besar.
“Untuk logistik yang sudah masuk tetap kita salurkan ke daerah yang terdampak banjir agar dapat meringankan beban kepada meraka yang terkena banjir,” ungkap Karolin. (*)