KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Komando Distrik Militer (Kodim) 1201/Mpw bersama Pemerintah Kabupaten Landak kembali melakukan kerjasama membangun akses jalan untuk membuka keterisoliran masyarakat pedalaman dalam kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104 yang akan dilaksanakan di Desa Sekais, Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Kalimantan Barat.
Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa mengungkapkan, jalur yang dibangun tersebut akan menghubungkan Dusun Rabak Bayur menuju desa induk di Desa Sekais dan saat ini masih dalam proses pembuatan badan jalan dengan mengerahkan alat berat.
Kondisi medan jalan saat ini pun cukup sulit untuk dilalui terutama saat musim hujan.
“Jalur ini nanti akan dibuka aksesnya oleh TNI dan kami berharap kegiatan TMMD bisa berlangsung dengan lancar,” ujar Karolin saat meninjau lokasi bersama Komandan Kodim 1201/Mpw, Selasa (19/2/2019).
Karolin menambahkan, untuk membantu program ini, Pemerintah Kabupaten Landak mengalokasikan anggaran sebesar Rp 1,5 miliar untuk pembangunan jalan dan jembatan.
“Dengan anggaran Rp 1,5 miliar ini, bersama dengan TNI kita akan membuka jalan dan membangun jembatan serta melakukan pemberdayaan kepada masyarakat,” ucap Karolin.
Komandan Kodim 1201 Mempawah, Letnan Kolonel Arm Anom Wirassunu mengatakan, panjang jalan yang akan dibangun tersebut sepanjang 7,8 kilometer yang saat ini sudah mulai dikerjakan dalam kegiatan pra-TMMD.
“Di sepanjang 7,8 kilometer jalan yang akan kita bangun itu, terdapat titik-titik atau garis air yang melintasi jalan, sehingga kita juga bangun jembatan dengan jumlah 8 jembatan, dan 8 lagi berupa jembatan box,” ujar Anom.
“Jadi selain bangun jalan, total ada 16 jembatan yang akan kita buat untuk mempermudah akses di titik yang menjadi perlindungan air,” tambahnya.
Anom menambahkan, kegiatan TMMD ke-104 tahun 2019 ini secara resmi akan dibuka pada 26 Maret 2019 serentak seluruh Indonesia. Khusus di wilayah kerja nya, Kodim 1201 Mempawah yang membawahi dua Kabupaten, yaitu Kabupaten Landak dan Mempawah ini akan mengerahkan 150 anggota nya.
“Kita akan buka pada tanggal 26 Februari 2019 bersama 49 satgas lainnya dan akan ditutup bersamaan pada tanggal 27 Maret 2019,” pungkas Anom.