Oleh Maysramo
Omong Kosong @achmadzaky dengan segala dalih dan klarifikasinya……
Omong Kosong @achmadzaky dengan segala OMONGKOSONGNYA.
Hari-harimu kini penuh kekosongan @achmadzaky gara-gara jempolmu sendiri mengetik OMONGKOSONG.
Sebagaimana orang-orang di republik ini di saat Pilpres 2019, begitu mudahnya mengecam Presiden, bahkan ASN pun tak ciut nyalinya dihadapan Menteri untuk menegaskan dukungannya secara terbuka.
Untuk seorang pengusaha, apa yang dilakukan @achmadzaky menyerang pemerintah secara terbuka dan tanpa tedeng aling-aling mengatakan “omong kosong” sama saja harakiri. Pemerintah punya segalanya, pengusaha? Apalagi yang baru mulai tumbuh, paling-paling yang bisa dilakukan curhat atau berkeluh kesah pada pemerintah.
Kalau pun sudah tak lagi mampu menahan kekesalan atas kebijakan pemerintah yang dianggap memberatkan, cukup mengumpat atau memaki dalam hati. Bila kurang sesekali tak apalah karyawan dikantor menjadi sasaran seranah.
Pengusaha mau konglomerat sekalipun, lebih memilih untuk bermain dua, tiga atau empat kaki dengan menebar donasi ke semua calon, lalu bersembunyi dalam pekerjaannya sambil berdoa calon yang didukungnya yang menang. Bila pun tidak harus tetap berbaik-baik dengan calon yang menang dengan harapan bisnis tetap berjalan dan gaji karyawan tidak terlambat. “Everybody happy.
kecuali sudah sebesar Mark Zuckerberg, Rothschild atau Warren Buffet. Ketiganya pun tidak akan sefrontal @achmadzaky sambil menjajakan data usang soal besaran R&D. Cukuplah @achmadzaky yang mempertontonkannya secara terbuka, pengusaha muda yang berada di puncak karir lalu lupa diri. (***)