Jumat , 22 November 2024
Home / LANDAK / Karolin Terkejut Selama Ini Bupati Landak Jarang Ikut Musrembang di Kecamatan

Karolin Terkejut Selama Ini Bupati Landak Jarang Ikut Musrembang di Kecamatan

WhatsApp Image 2019-02-14 at 14.23.45

KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak dr Karolin Margret Natasa menghadiri Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tingkat kecamatan di Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Kamis (14/2/2019).

WhatsApp Image 2019-02-14 at 14.23.46

Hal tersebut dilakukan Bupati Landak karena salah cara untuk menyerap aspirasi dari masyarakat adalah turun langsung dengan berdiskusi bersama masyarakat. Sebelumnya kegiatan serupa juga dihadiri Karolin di Kecamatan Ngabang dan Kecamatan Menyuke.

“Saya sengaja hadir dalam Musrenbang ini dan saya juga baru dapat informasi kalau ternyata bupati jarang ikut Musrenbang,” ujar Karolin, Kamis (14/2/2019).

Karolin mengungkapkan, kegiatan Musrenbang merupakan forum yang sangat penting dan merupakan mandat resmi dari undang-undang untuk mewujudkan pembangunan di Kabupaten Landak.

Sehingga, Karolin berharap kegiatan ini wajib dihadiri oleh kepala desa agar bisa membahas setiap permasalahan dan kebutuhan yang ada di setiap desa.

Dalam Musrenbang ini pula setiap desa mengajukan usulan pembangunan, namun dengan mengedepankan skala prioritas kebutuhan.

“Saya simple saja, kalau ada duit ya kita bangun, kalau tidak ada anggarannya ya tidak. Jadi kalau tidak ada (kepala desa) yang datang, ya jangan marah kalau persoalannya tidak di bahas dalam Musrenbang,” jelas Karolin.

Bupati perempuan pertama di Kabupaten Landak ini pun berharap agar pembangunan dapat merata di setiap desa, sehingga tidak ada lagi desa yang merasa dianaktirikan, namun tetap mengacu pada skala prioritas.

Menyikapi pemerataan pembangunan tersebut, mulai tahun 2019, Kabupaten Landak akan menerapkan perencanaan pembangunan berbasis elektronik (e-planning).

Program e-planning ini dimaksudkan untuk menata dan merapikan perencanaan, sehingga bisa menentukan prioritas dalam pembangunan ke depannya.

“Semoga dengan penggunaan aplikasi e-planning ini, tidak ada lagi ketimpangan dalam pembangunan, tidak ada lagi desa yang sering dapat, ada desa yang tidak pernah, bisa kita rencanakan dengan melihat mana yang lebih prioritas,” pungkasnya. (*)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *