KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Asrama pelajar yang terletak di Jagoi Take, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, berdiri sangat megah. Namun sayang, asrama tersebut terkesan tak diurus.
Asrama yang berada tak jauh dari perbatasan Indonesia-Malaysia tersebut, dihuni oleh 11 orang pelajar putri dan sisanya, 18 orang pelajar putra. Sebagian besar penghuni asrama, baik putra maupun putri berasal dari Kecamatan Siding dan sedikit Jagoi Babang.
Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot bersama Sekretaris Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BPPD), Fabianus Oel melakukan kunjungan langsung pada Kamis (7/2), kemarin.
Namun dari hasil pantauan pihaknya, mendapati asrama tersebut berada dalam kondisi yang tak terawat dan tak terkoordinir dengan baik. Para pelajar yang terdiri dari 29 orang tersebut hanya sebatas mendiami asrama tanpa ada pembinaan.
“Saya meminta instansi terkait mengontrol dengan baik asrama pelajar yang ada di Jagoi Take, Kecamatan Jagoi Babang agar benar-benar bermanfaat,” ujar Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot.
Bupati berharap, dua bangunan asrama pelajar. Satu asrama Putri dan satu untuk Putra tersebut dapat diurus, dan di rawat oleh penghuni asrama. Sehingga bisa menjadi tempat yang layak bagi anak-anak yang datang dari jauh untuk menuntut ilmu. (Titi).