Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, LANDAK – Bupati Landak Karolin Margret Natasa melakukan kunjungan kerja bersama Sekretaris Daerah Kabupaten Landak dan Komandan Batalyon Armed 16/Komposit Ngabang serta jajaran OPD Kabupaten Landak di Kecamatan Meranti dengan melakukan evaluasi kepada kepala desa dan kepala sekolah dengan tujuan mendengar langsung capaian kinerja selama tahun 2018 dan kendala yang terjadi untuk pembangunan di desa pada tahun 2019 pada selasa, 29 januari 2019 di aula Kantor Kecamatan Meranti.
Bupati Landak menghimbau kepada kepala desa untuk menjadi perwakilan pemerintah ditingkat desa dengan memonitoring langsung kegiatan di Desa serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Desa baik dibidang Kesehatan, Pendidikan dan Ekonomi.
“Saya ingatkan kepada para Kepala Desa untuk lebih serius membangun kemandirian desa secara terus-menerus seperti Kesehatan Ibu Dan Anak, Mensukseskan Program Jambanisasi Desa, menggalakkan Program PKK, Peningkatan Infrastruktut Jalan, Jembatan dan Air Bersih di Desa, Pemerataan Kualitas Pendidikan untuk anak-anak di Desa agar mereka tidak putus sekolah, peningkatan ekonomi masyarakat di Desa dengan membangun BUMDes yang sesuai dengan kondisi pekerjaan masyrakat setempat, dan melakukan inovasi dalam bidang pertanian. Untuk kepala sekolah mulai dari SD, SMP dan SMA untuk bisa mengecek anak-anak kita dapat mengenyam Pendidikan 12 tahun dan terus melakukan pengembangan diri dengan kemajuan zaman yang modern ini,” Jelas Bupati Landak.
Lebih lanjut Bupati Landak menegaskan kepada perangkat kecamatan dan perangkat desa untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan tugas dan tanggung jawab wilayahnya serta melakukan koordinasi kepada tingkatan yang lebih tinggi agar dapat lebih cepat melakukan perubahan di Kabupaten Landak.
Usai melakukan evaluasi dengan Kepala Desa dan Kepala Sekolah, Bupati Landak meninjau langsung beberapa desa di kecamatan Meranti yakni Desa Tahu, Dusun Sejagan dan Dusun Soren serta Desa Ampagi, Dusun Nabo seperti melihat kondisi jalan dan jembatan, Sekolahan, serta memberikan sosialisasi kesehatan Ibu dan Anak kepada masyarakat. (*)
