KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Dalam rangka Hari Ulang Tahun Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang ke-62, Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot memimpin langsung upacara yang dilaksanakan di halaman kantor Bupati Bengkayang, Senin (28/1).
Dalam memperingati HUT Pemprov Kalbar tersebut, Bupati dalam kesempatan ini membaca amanah Gubernur Kalbar, Sutarmidji, mengatakan tata kelola yang berkualitas adalah cara menyelenggarakan pemerintahan dengan prinsip-prinsip dasar penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good governance), yakni empat indikator, transparansi, partisipasi, akuntabilitas, dan koordinasi.
“Pemerintah Kalbar dalam melaksanakan tugasnya mempunyai prinsip transpirasi, yang dapat diartikan dalam setiap pelaksanaan kegiatan pemerintah, harus menkedepankan keterbukaan ,jujur sehingga semua publik mengerti dan masyarakat kalimantan Barat merasa dilayani dengan baik. Hal tersebut sesuai dengan motto Pemerintah Kalbar. Kita Wujudkan Tata Kelola Pemerintah yang berkualitas Menuju Kalimantan Barat Sejahtera Dan Berdaya Saing,” kata Gidot, dalam membacakan amanah Gubernur Kalbar.
Gubernur menekankan, agar transparansi itu diberlakukan disetiap jajaran perangkat pemeritah sipil, militer, eksekutif, yudikatif dan legislatif yang ada di Kalbar agar memberikan akses keterbukaan informasi publik disetiap urusan yang dilaksanakan.
“Dari empat indikator tersebut, tak kalah penting juga melakukan koordinasi. Karena koordinasi ini dilakukan dapat mencapai kepentingan bersama. Baik itu kepala daerah, kepala perangkat daerah, pejabat administrator, pengawas dan para staf,” ujarnya.
Momen ulang tahun ke-62 ini, Sutarmidji melalui Bupati menyampaikan agar meningkatkan tata kelola pemerintahan, meningkatkan daya saing melalui peran dan kapasitas masing-masing.
Kesempatan yang sama pula, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI yang diserahkan oleh Bupati Bengkayang, memberikan bantuan untuk kepala desa, berupa motor sebagai Barang Operasional Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
“Pemberian bantuan tersebut kita berikan kepada kades, karena berdasarkan penilaian prioritas potensi bencana Karhutla, dan bagi desa yag ada lahan gambutnya,” ujar Bupati.
Bantuan tersebut digunakan untuk penanggulangan kebakaran hutan, terutama daerah yang ada lahan gambut. (Titi).