Jumat , 22 November 2024
Home / HUKUM / Pria ini Nekad Cabuli Anak di Bawah Umur di Kamar Mandi Sekolah

Pria ini Nekad Cabuli Anak di Bawah Umur di Kamar Mandi Sekolah

ET pelaku pencabulan ditangkap anggota Jatanras Polresta Pontianak foto joni
ET pelaku pencabulan ditangkap anggota Jatanras Polresta Pontianak. FOTO/Joni
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Berbekal video porno yang sengaja simpan didalam handphonenya, ET lelaki berusia 37 tahun dan penyuka sesama jenis ini, berhasil mencabuli korbannya yang masih, dibawah umur sebanyak empat kali.
Pencabulan dilakukan pelaku ini, dikamar mandi sekolah swasta Etika Gitananda, seusai korban pulang sekolah.
Kejadian pertama kata Wakasat Reskrim Polresta Pontianak Kota, Iptu Muhammad R Rizal, bulan September dan Oktober 2018,, kejadian ketiga 8 Januari dan terakhir 14 Januari 2019.
“Kejadian tersebut tanggal 14, Januari sekitar pukul 11.00 wib, usai mata pelajaran terakhir, korban keluar dari ruang kelas menuju parkiran sepeda,” ujarnya Kamis (24/01/2019).
Melihat korban sendirian, pelaku kemudian mendekat dan memujuk dan mengajak korbannya untuk nonton video orang dewasa, melalui handphone milik pelaku.
Pelaku kemudian menyeret dan membawa korban ke kamar mandi. Setelah keduanya didalam kamar mandi, pelaku kemudian mengunci pintu dari dalam.
“Disitulah, korban di cabuli,” terang dia.
Usai melakukan pencabulan, pelaku kemudian keluar dari kamar mandi. Korban langsung pulang dan menceritakan perihal pencabulan itu pada orangtua angkatnya.
“Pelaku ditangkap, 14 Januari 2019, malam disalah satu warkop. Penangkapan ini, setelah korban cerita pada orangtua angkatnya dan kemudian dilaporkan ke Polresta Pontianak,” papar dia.
Dari beberapa kejadian, pelaku melakukan aksi cabul terhadap korban selalu di seputaran areal sekolah.
Untuk barang bukti yang diamankan kata Mohammad R Rizal, berupa pakaian yang dipakai TSK saat kejadian, pakaian korban serta handphone pelaku yang didalamnya berisi video orang dewasa.
“Pelaku dikenakan Undang Undang perlindungan anak, dengan ancaman diatas lima belas tahun,” pungkasnya. (jon)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Desa ODF di Kabupaten Sanggau Bertambah Jadi 13, Tertinggi di Kembayan

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Berlahan tapi pasti, jumlah desa Open Defecation Free (ODF) atau yang sudah …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *