Kamis , 31 Oktober 2024
Home / NEWS / Dayak dan Jokowi, Satu Periode Lagi

Dayak dan Jokowi, Satu Periode Lagi

Calon presiden pasangan nomor urut dua Joko Widodo (kiri) mengacungkan salam dua jari kepada warga, pendukung dan relawan yang berkumpul di Rumah Adat Dayak, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (23/6). Dalam kesempatan tersebut Joko Widodo menerima pernyataan deklarasi dukungan untuk memenangkan pasangan capres dan cawapres nomor urut dua Joko Widodo dan Jusuf Kalla dari warga Kota Pontianak pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/ed/Spt/14.
Calon presiden  Joko Widodo menerima pernyataan deklarasi dukungan dari masyarakat Kalbar untuk memenangkannya pada Pemilu Presiden 9 Juli 2014 lalu.  ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf.

Oleh Maysramo

Adil Ka’ Talino, Bacuramin Ka’ Saruga, Basengat Ka’ Jubata

“Nanti pemerintah pusat kerja sama dengan gubernur, bangun perbatasan agar tidak kalah dengan Serawak, tidak kalah dari negara seberang agar kita bangga jadi bangsa Indonesia”.

Janji itu diucapkan Jokowi saat berorasi politik sebagai calon presiden di Rumah Adat Radakng, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin 23 Juni 2014, sekaligus pemberian Topi Enggang khas Dayak yang menyimbolkan kebesaran.Tetua Suku Dayak Iban Panglima Edu Barau mendukung calon presiden nomor urut dua Joko Widodo (Jokowi) maju memimpin Indonesia.

Tidak butuh satu periode, Jokowi membayar lunas janjinya. Hanya dalam waktu tiga tahun, Jokowi membangun wilayah perbatasan agar tidak kalah megah dari nsgara tetangga. PLBN & SP Entikong, Kab. Sanggau, Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Nanga Badau, Kab Kapuas Hulu dan Pembangunan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) & Sarana Penunjang Aruk, Kab Sambas, Kalbar.

Termasuk pembangunan jalan yang menjadi target di 2019, panjang jalan paralel perbatasan di Kalimantan mencapai 1.920 km yang tersebar di Kalimantan Barat sepanjang 849 Km, Kalimantan Timur 243 Km dan Kalimantan Utara 827 Km. Sampai saat ini, jalan perbatasan Kalbar, dari 849 km, sisa yang belum tembus 107 Km. Sementara dari Kalimantan Timur, dari 243 km, sisa yang belum tembus 76,5 km dan di Kalimantan Utara sebanyak 147,8 km dari 827 km.

Belum termasuk pembangunan Jembatan Tayan, Bandara Supadio dan pembangunan sejumlah pasar di Pontianak.

Tidak hanya Kalimantan Barat, pulau Kalimantan pun mendapat perhatian khusus dari Presiden Jokowi. Bendungan Teritip, Kaltim, Bandara Tjilik Riwut, kalimantan tengah, jalan tol Balikpapan-Samarinda 99 kilometer,

Pun dengan keberadaan Pembangunan pelabuhan di Jorong terus dikebut untuk mendukung pengembangan Kawasan Industri Jorong (KIJ) di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, termasuk proyek strategis nasional (PSN) dalam pengembangan kawasan industri di luar Pulau Jawa.

Dengan segala perhatian yang ditunjukkan Jokowi sebagai presiden terhadap rakyat Kalbar dan Kalimantan, tidak berlebihan jika Suku Dayak kembali memberikan dukungan dan kepercayaan penuh kepada Jokowi sebagai Calon Presiden 2019-2024 untuk menggenapi rencananya terhadap Pulau Kalimantan yang belum terealisir pada periode pertamanya.

Bagi Dayak sendiri Jokowi adalah Raja Haring Hatungku Tungket Langit (raja yang arif, bijaksana, berbudi luhur dan mengutamakan kepentingan rakyat dalam setiap keputusannya/Dayak Kalimantan Tengah.

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinas Perkimtan Sanggau Ikut Intervensi Tekan Angka Stunting, Begini Caranya

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Upaya menekan dan menanggulangi stunting merupakan upaya bersama lintas sektor. Kolaborasi antara …

Satu komentar

  1. Judulnya bias. Mestinya Dayak Selamanya dan Jokowi 1 Periode Lagi.????

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *