KALIMANTAN TODAY, BENGKAYANG – Warga Kecamatan Bengkayang Kota, dan Sekitarnya meminta Pemerintah Kabupaten Bengkayang segera memperbaiki Saluran-saluran Irigasi yang rusak pasca Banjir dalam sepekan terakhir.
Pasalnya, sejumlah titik daerah dataran rendah di Wilayah Kecamatan Bengkayang Kota saat Ini rawan terendam banjir jika terjadi hujan yang terus-menerus.
Curah hujan yang tinggi dan mengakibatkan beberapa kali banjir khusus daerah dataran rendah di Wilayah Kecamatan Bengkayang Kota dan sekitarnya. Hingga saat ini, banjir masih menjadi keluhan warga.
Banjir kerap merendam sekitaran rumah warga hingga ketinggian antara 50 Senti meter. Meskipun hanya dengan Intensitas hujan tidak terlalu tinggi, antara kurun waktu satu sampai dua jam.
Dalam satu minggu terakhir, curah hujan di wilayah Kecamatan Bengkayang Kota, menyebabkan banjir serius terjadi di sejumlah titik daerah dalam, dan pinggiran kota seperti Jalan Sentagi, Jalan Sanggu Ledo, Kelurahan Sebalo, dan Jalan Belangko,Pasar Ikan Lama , Jalan Basuki Rahmat Arah Jalan Pontianak Kelurahan Bumi Emas.
Titik dampak banjir terparah terjadi di Kampung Sentagi, Kelurahan Sebalo, Kecamatan Bengkayang, yang hanya berjarak kurang lebih 300 meter dari pusat kota Bengkayang.
Menurut warga, hujan menyebabkan Air Meluap dengan mudah karena dipengaruhi kecilnya, dan dangkalnya Irigasi. Serta saluran pembuangan ke Sungai yang tidak memadai.
Yohanes, warga Sentagi, mengatakan faktor utamanya penyebab banjir karena buruknya sistem pembuangan air. ketika hujan, selain banjir merendam rumah warga, juga merusak sawah sebagaian petani di wilayah Kecamatan Bengkayang.
“untuk mengantisipasi masuknya air ke rumah-rumah, saat ini warga hanya membangun penahan air seadanya disetiap pintu masuk rumah,” ujarnya, Rabu (23/1).
Yohanes berharap, pemerintah setempat segera memperbaiki irigasi yang tidak memadai. (Titi)