KALIMANTAN TODAY, KETAPANG, – Seolah gelap mata, OS (23) penumpang Maskapai Wings Air mengamuk dan membawa senjata tajam jenis mandau ke Bandara Rahadi Oesman Ketapang. Hal tersebut dilakukannya ternyata akibat kekesalannya lantaran tak terima diminta untuk membayar barang-barang yang hendak dibawanya menggunakan bagasi pesawat.
Kepala Bandara Rahadi Oesman Ketapang, Suhardoyo mengatakan kejadian mengamuknya seorang penumpang maskapai Wings pada penerbangan terakhir pukul 15.55 WIB, diduga tidak terima saat diminta untuk membayar bagasi atas barang bawaannya sesuai dengan aturan Maskapai Wings Air yang berlaku sejak Selasa (22/1).
“Penumpang sempat diberi penjelasan, namun ia emosi dan pergi meninggalkan ruangan check-in. Tak lama kemjdian datang sudah membawa mandau dan hendak menerobos masuk kedalam ruangan terminal bandara,” katanya.
Beruntung, aparat TNI yang sedang piket langsung mencoba menenangkan pelaku dan akhirnya akhirnya anggota Polres Ketapang datang dan mengamankan penumpang tersebut.
“Sejak mulai berlakunya bagasi berbayar pertanggal 22 Januari, baru itu ada kejadian seperti ini. Kita berharap hal serupa tidak terjadi lagi,” jelasnya.
Kapolres Ketapang, AKBP Yury Nurhidayat mengaku saat ini pelaku yang mengamuk sudah diamankan pihaknya. Dari informasi yang ada pelaku hendak ke Bandung untuk menghadiri wisudanya. Namun karena diminta untuk membayar bagasi barang bawaang sebesar Rp 671.000 dengan rincian biaya perkilo tujuan Pontianak sebesar 25.000 dan Pontianak-Bandung Rp 36.000, pelaku kesal.
“Pelaku sempat pulang dan mengambil mandau serta kembali dengan membawa mandau dan merusak bagian pintu bandara,” terangnya. (OD).