Jumat , 22 November 2024
Home / HUKUM / Bea Cukai Sita 58 Bal Pakaian Bekas Asal Malaysia

Bea Cukai Sita 58 Bal Pakaian Bekas Asal Malaysia

humas Kantor Wilayah Kalimantan Bagian Barat Ferdinand Ginting foto joni
Humas Kantor Wilayah Kalimantan Bagian Barat Ferdinand Ginting foto Jon
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Dua hari berturut-turut, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kantor Wilayah Kalimantan Bagian Barat, dua hari berturut-turut, mengamankan dua truk bermuatan 58 Bal pakaian bekas asal Malaysia.
Penangkapan tersebut dilakukan Minggu (13/01/2019) pukul 23.40 wib dan Senin (14/01/2019) pukul 23.20 wib, diwilayah Sungai Pinyuh dan Jungkat Kabupaten Mempawah.
Menurut keterangan humas Kantor Wilayah Kalimantan Bagian Barat Ferdinand Ginting, dua truk tersebut bergerak dari arah Sambas dan Pemangkat menuju Pontianak. Membawa muatan BKC jenis MMEA.
“Minggu (13/01/2019) Pukul 23.30 wib, tiga tim yakni, Tim Alpha, Tim Bravo dan Tim Kawalan, melakukan pengawasan dan melihat truk dimaksud melintas di Jembatan Kuala Mempawah,” ujarnya Rabu (23/01/2019).
Anggota melakukan pengejaran, bersama Tim Bravo serta Tim Kawalan mengikuti sampai ke Pinyuh.Tim memberikan kode pada supir truk agar berhenti.
“Tim P2 Kanwil BC Kalbagbar melakukan pemeriksaan dengan memerintahkan Sopir untuk membuka terpal. Hasil Pemeriksaan Fisik, Truck tersebut membawa muatan Barang berupa Lelong (pakaian bekas atw barang bekas berbahan kain lainnya),” terang dia.
Kata Ferdinand Ginting, sopir diminta oleh E untuk membawa barang tersebut ke Pontianak, yang akan dihubungi lagi setelah sampai tempat tujuan.
Penangkapan truk kedua lanjut Ferdinand Ginting, dilakukan Tim Alpha dan Tim Bravo Senin (14/01/2019) pukul 23.40 wib di Jungkat.
Truk tersebut juga, membawa pakaian bekas asal Malaysia untuk dibawa ke Pontianak.
“Baik supir beserta truck dan muatan kemudian dibawa oleh tim kawalan ke Kanwil BC Kalbagbar untuk dilakukan penyelidikan oleh tim P2 kanwil BC Kalbagbar,” terang Ferdinand Ginting. (jon)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Dinkes Akui Prevalensi Stunting di Sanggau Fluktuatif, Ini Penyebabnya

    KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pemda Sanggau terus berupaya  menekan dan mengatasi stunting. Hanya saja, hingga …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *