Jumat , 22 November 2024
Home / HUKUM / Driver Go Car Segel Kantor PT Gojek di Pontianak

Driver Go Car Segel Kantor PT Gojek di Pontianak

perwakilan driver Go Car Pontianak segel kantor PT. Gojek karena dianggap tidak adil pembagian orderan foto jon
perwakilan driver Go Car Pontianak segel kantor PT. Gojek karena dianggap tidak adil pembagian orderan foto jon
KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Karena dianggap tidak ada kata sepakat antara Driver dan manajemen dari PT Gojek Perwakilan Pontianak, puluhan Driver Go Car, Senin (14/01/2019) siang, menyegel kantor Operasional PT Gojek di Jalan Jawa, Pontianak Kota.
Para driver tersebut bermula adanya perubahan aplikasi dan pembagian orderan yang dinilai tidak adil oleh para Driver.
Seperti yang diungkap Koordinator Aksi, Siswono, penyegelan dilakukan para driver lantaran merasa tidak puas dengan pemberlakuan sistem baru oleh manajemen  PT. Gojek Perwakilan Kota Pontianak, mengupgrade aplikasi versi lama ke versi baru.
Sistem baru tersebut, hanya sekitar 10 persen dari jumlah driver yang bisa mendapatkan orderan  mencapai pada titik intensif bahkan berlebih.
“Jadi  PT. Gojek ini menerapkan sistem insentif pada point 10 dan ponit 14. Jadi untuk 10 persen, driver ini bisa mendapat sampai 20 orderan,. Sisanya sekitar 90 persen tidak mendapatkan orderan memadai,” ujarnya.
Para driver pun menolak setelah berjalan satu bulan, karena dianggap adanya kecurangan.
“PT. Gojek meraup keuntungan yang berlimpah dari kami para driver. Sementara kami dari para driver merasakan sengsara, merasakan sakit yang berlebih lebih dengan sistem orderan  seperti ini,” terangnya
Para driver ini kata Siswono, merasa tidak mendapatkan orderan.
“Seandainya pun dapat orderan sekalipun, tarif minimal 13 ribu 15 ribu dengan titik lokasi jemputan yang sangat jauh masih di potong 25 persen dari PT. Gojek,” ungkap Siswono.
Ada dua tuntutan para Driver pada manajemen kata Siswono, kembali sistem aplikasi yang lama serta pembagian orderan dengan adil.
“Apabila tidak berubah, tiadakan semua orderab Go Car di Pontianak. Jika masih tidak ada tanggapan, PT Gojek harus angkat kaki dari Pontianak dan menutup kantor perwakilan,” tegas dia.
Katanya lagi, setiap kali melakukan aksi dengan pihak manajemen Gojek Pontianak, hanya sebatas sampai diruang lingkup mediasi saja tanpa ada tindak lanjut.
“Kami sudah bosan dengan kebohongan-kebohongan yang diberikan PT. Gojek,” pungkas dia. (jon)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *