Kamis , 21 November 2024
Home / LANDAK / Taman Karolin

Taman Karolin

Taman
Taman sebagai ruang publik dan sarana rekreasi keluarga

Oleh  Masyramo

Kota dan taman bak sekeping mata uang. Kota dengan segala kesibukannya yang tak mengenal batas waktu memaksa warganya untuk hidup bergegas seakan tanpa jeda. Semakin kosmopolitan sebuah kota dengan beragam pendar lampu dan mimpi-mimpinya, juga menyimpan kecemasan, kemarahan, kekecewaan, keterasingan hingga kekosongan saat kembali dari semua rutinitas yang dijalan.

Dan, taman adalah oase yang mempertemukan kembali manusia dengan nilai-nilai kemanusiaannya saat bertemu dengan manusia lain tanpa sedetik pun memikirkan beban pekerjaan untuk tertawa, bercanda atau menajamkan kembali benih-benuh kemesraan yang kian mahal.

Sejatinya pembangunan bukan saja berbentuk fisik semata, bangunan megah bertingkat dengan segala ornamen kemegahannya dan jalanan mulus berliuk-liuk. Pembangunan sumber daya manusia jauh lebih penting. Sebagaimana yang dilakukan Bupati Kabupaten Landak, Karolin Margret Natasa dengan dua tamannya, yakni Taman Kota Intan dan Taman Baca Ngabang serta melaunching internet berbasis satelit untuk daerah pedalaman.

Bukan sekedar gagah-gagahan, namun diniatkannya sebagaimana yang dikemukakan Frederick Law Olmsted, salah satu perancang lanskap yang pertama kali merancang taman kota, untuk dapat percaya akan kualitas restoratif dari alam dan bahwa taman kota dapat meningkatkan kesehatan, kemampuan, serta harapan akan umur hidup yang panjang masyarakat perkotaan (Lewis dalam Maller, 2009).

Karolin tanpa ragu mewujudkan pembangunan manusia melalui taman, apalagi disadarinya, kota tampatnya tinggal sangat minim fasilitas umum tempat masyarakat bertemu dan berinteraksi.

Padahal ruang publik bisa juga digunakan sebagai sarana rekreasi. Karena rekreasi ini untuk meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat, termasuk ruang baca anak untuk menambah wawasan para generasi muda. “Kita harus memberikan hal yang positif untuk anak meningkatkan indeks literasi dan dengan banyak membaca tentu dapat menaklukkan dunia.

“Bawa putra putri anda untuk bermain dan mendapatkan haknya di masa kecil,” ujar Karolin mewujudkan akan Kota Ngabang yang selama ini diimpi-impikannya.

Pada Sebuah taman, Karolin menanamkan benih-benih kehidupan masa depan akan manusia yang berkualitas dan generasi muda yang berkualitas berasal dari anak-anaknya yang berkualitas.

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *