KALIMANTAN TODAY, PONTIANAK – Walikota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono mengingatkan satpam, tetap harus waspada dan bekerja profesional serta tetap mempertahankan prinsip prinsip pengamanan saat bertugas, dimana pun berada.
“Karena beberapa ciri khas dari kantor – kantor memerlukan pengunjung yang besar maka diperlukan Satpam yang humanis. Sehingga Satpam diharuskan memberikan rasa aman, sejuk, ujar Edi usai apel HUT Satpam Ke 38 di Jalan Rahadi Usman, Selasa (08/01/2019).
Katanya, Prinsip pengamanan harus me”mbekas dan menyatu serta benar-benar dihayati dalam melaksanakan tugas. Dan ini berbeda dengan lingkungan perumahan.
“Ada yang memerlukan ketegasan sehingga tidak semua orang bisa seenaknya masuk ke dalam kantor atau lingkungan perumahan,” pesan dia.
Edi menambahkan, juga perlu adanya kecerdasan dalam mengamati tingkah laku orang. Selain itu, satpam sangat penting dalam keamanan dan ketertiban.
Selama ini, kata Edi, jasa pengamanan seperti Satpam banyak tenaga outsourching. Bahkan sebagian masyarakat ada yang beranggapan Satpam merupakan buruh sehingga mendapatkan gaji UMR.
Kedepannya kata dia, dirinya tidak ingin ada yang beranggapan bahwa, pekerjaan satpam adalah rendah.
Dia juga berharap, semoga ada regulasi dimana Satpam bisa ditingkatkan derajatnya. Baik dari sisi penghasilan maupun reward.
“Keberhasilan suatu kantor atau lingkungan juga dipengaruhi oleh Satpamnya,” imbuhnya.
Dijelaskannya lagi, Kota Pontianak ada anggaran bagi pemuda pemuda yang belum mendapatkan pekerjaan untuk mengikuti pelatihan satpam. Jika nantinya mereka memerlukan satpam, dia sudah siap termasuk sertifikat satpam.
Untuk tahun lalu, kata Edi ada sekitar 40 pemuda Pontianak yang mengikuti pelatihan Satpam.
“Sedangkan di tahun ini dipastikan akan ada penambahan kuota tersebut,” pungkasnya (jon)