KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Kapolres Sanggau, AKBP Imam Riyadi menegaskan ia dan institusinya tak bakal main-main dengan penyalahgunaan narkoba. Pun demikian jika ada anggotanya yang terlibat dengan barang haram itu.
Ia mengungkapkan, ada seorang oknum anggota Polres Sanggau yang terjaring razia narkoba pada Minggu (30/12) atau dua hari jelang pergantian tahun di salah satu café di Kota Sanggau. “Barang bukti dari teman-temannya. Setelah itu kita lakukan tes urine, dan positif mengonsumsi narkoba,” kata Kapolres, Jumat (4/1).
Kini yang bersangkutan tengah diproses. Kapolres menegaskan tak akan menutup-nutupi hal tersebut. Sebagai penegak hukum, ia harus tegas terhadap para pelanggar hukum. Termasuk jika dilakukan di kalangan internalnya. Dan jika benar terbukti, si oknum tersebut akan dikenakan ancaman maksimal.
“Ini sudah konsekuensi. Ini juga menjadi pemberatan bagi kami, karena menjadi penegak hukum tapi ikut terlibat. Ancaman bisa Pemberhentian Dengan Tidak Hormat (PTDH). Masih banyak yang mau jadi polisi,” tegas Kapolres.
Perwira berpangkat dua melati itu menegaskan, razia yang dilakukan itu sejatinya sebagai upaya pengamanan perayaan malam tahun baru.
“Kemarin pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru berjalan kondusif. Selain itu juga kita melakukan langkah-langkah pemetaan tempat-tempat yang diduga sebagai tempat terjadi tindak pidana. Sebelum melakukan pengamanan kita melakukan operasi cipta kondisi,” terangnya. (Ram)