KALIMANTAN TODAY, KETAPANG – Beberapa warga Kabupaten Ketapang tepatnya warga di Kecamatan Delta Pawan mengaku kesal dengan kondisi air ledeng dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang dinilai seperti kopi susu dan tak layak untuk digunakan.
Satu diantara warga yang mengeluhkan kualitas air PDAM, Rosadi (38) mengaku kalau keruhnya air PDAM yang sampai dirumahnya bukan baru pertama kali terjadi. Menurutnya kondisi sudah kerap kali terjadi.
“Sudah satu minggu belakangan airnya seperti ini,” akunya, Jum’at (04/01/2019).
Ia melanjutkan, akibat air keruh tentunya aktivitas sehari-hari seperti mandi, mencuci hingga memasak terganggu lantaran air ledeng tidak bisa digunakan kecuali harus diendapkan terlebih dahulu itupun memakan waktu dan tetap tak bisa digunakan mencuci pakaian bewarna terang apalagi memasak.
“Sementara pakai air dalam tong tampungan, biasa beli juga, ini merugikan kita pelanggan,” ketusnya.
Sementara itu, Pjs Dirut PDAM Ketapang, Juta membenarkan air keruh yang mengalir ke rumah-rumah warga akibat sumber air baku yang digunakan pihaknya tercemar air gambut.
“Karena kita belum ada pengolahan untuk sistem air gambut,” akunya.
Namun diakuinya, air keruh tidak berbahaya hanya saja tingkat kekeruhannya tinggi sehingga harus diendapkan terlebih dahulu sebelum digunakan.
“Tahun ini rencananya akan dibangun pengolahan air sistem gambut ini,” tutupnya. (OD).