Jumat , 22 November 2024
Home / NEWS / Paolus Hadi: Saya Tak Paham. Padahal Narkoba Ini Merugikan, Kok Orang masih Senang?

Paolus Hadi: Saya Tak Paham. Padahal Narkoba Ini Merugikan, Kok Orang masih Senang?

Ilustrasi
Ilustrasi

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Bupati Sanggau, Paolus Hadi menekankan peran serta seluruh unsur dalam mencegah narkoba. Lebih dari itu, ia menekankan pentingnya peran keluarga. Hal ini menanggapi laporan BNNK Sanggau adanya pasien rehab yang masih berstatus pelajar.

“Ini fenomena yang harus menjadi perhatian kita semau. Termasuk orangtua, guru dan pemerintah. Saya juga tidak paham, padahal sudah disampaikan bahwa barang ini sangat merugikan kita, kok orang masih senang ? Kalau rehab memang itu menjadi tanggungjawab kita bersama. Tapi apakah efektif, karena kita harus kirim, di tempat kita belum ada. Namun kedepan kita juga harus pikirkan di tempat kita juga harus ada,” katanya kepada wartawan, Senin (31/12).

Lagi-lagi ia menekankan pentingnya peran keluarga. Harus ada keberanian dari keluarga untuk menyatakan bahwa anggota keluarga mereka yang terkena narkoba, harus ditangani. “Kadang-kadang kan ada yang menyembunyikan. Kalau bahasanya “mudah-mudahan ndak tertangkap”. Tapi saya kira sudah tidak bisa begitu lagi. Masyarakat Sanggau kalau sudah menemukan di dalam keluarganya ada kecurigaan, lebih baik langsung ditangani. Dan laporkan ke BNNK, pemerintah dan polisi. Kalau dibiarkan ya salah kita. Mungkin kebiasaan itulah yang harus kita tumbuhkan,” bebernya.

Inilah, lanjut PH, yang harus disosialisasikan kepada masyarakat. Menghilangkan stigma di masyarakat bahwa setelah direhab, si pecandu akan ditangkap. “Tidak ada itu. Kalau dia sudah melaporkan diri. Bersedia direhab. Tidak ada aturan yang menyatakan mereka ditangkap untuk dipenjarakan. Jadi stigma itu tak benar. Lebih aman dilaporkan. Itu peyelamatan namanya,” pungkasnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Kabid Kemas Dinkes Sanggau: Kita Upaya Berbagai Cara Ibu dan Balita Datangi Posyandu

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Rendahnya persentase pengukuran dan penimbangan bayi dan Balita di tri wulah III …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *