Festival Keriang Bandong Meriahkan Pergantian Tahun di Sanggau

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Perayaan malam pergantian tahun di Kabupaten Sanggau berlangsung meriah. Festival budaya, dentuman meriam dan kembang api menambah semarak suasana acara yang digelar di Kampung Wisata Sentana, Kelurahan Tanjung Sekayam itu.

Selain Bupati Sanggau, Paolus Hadi, berserta keluarga, hadir pula di acara tersebut Kapolres Sanggau, AKPB Imam Riyadi, Dandim 1204/Sanggau, Letkol (inf) Herry Purwanto, beserta jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Kabupaten Sanggau. 
Ribuan masyarakat Sanggau berbaur bersama dengan Bupati Sanggau. Puncaknya, pesta kembang api di atas ponton di tengah sungai membuat ribuan masyarakat sontak mengabadikan momen itu dengan ponsel mereka.
Selain itu yang membuat semakin menarik yakni sembilan buah keriang bandong dengan berbagai kreasi mondar–mandir di Sungai Sekayam dan Sungai Kapuas.
Beragam bentuk keriang bandong yang di pamerkan. Ada yang berbentuk ikan, motor trail, maupun handphone. Kelap-kelip lampu di tengah gelapnya sungai, menjadikan keriang bandong pusat perhatian para pengunjung. Suasan pun semakin meriah. 
Bupati Sanggau, Paolus Hadi mengucapkan terima kasih dengan Kelompok sadar wisata (Pokdarwis)  Sentana, Kabana, Paguyuban dan komunitas yang ada di kabupaten Sanggau. “Saya senang setiap malam tahun baru selalu ramai,” katanya.
PH sapaan akrabnya juga berharap, Keriang Bandong menjadi ikon Sanggau yang ditunggu setiap tahun para seniman, pegiat seni dan masyarakat Kabupaten Sanggau.“Tahun ini hanya sembilan keriang bandong. Coba bayangkan kalau ada 100 keriang bandong di tengah sungai sekayam dan kapuas ini, ” tuturnya.
Tahun depan, PH meminta kepada dinas terkait mencari ahlinya untuk melatih orang Sanggau membuat inovasi dan kreasi. “Kalau undang artis kapan saja bisa tidk hrus ketika tahun baru. Tahun depan mari masyarakat datang malam tahun baru di sini untuk saksikan keriang bandong,”  tegasnya.
Dikatakanya, Jika dibandingkan dengan pelaksanaan Cap Go Meh di Singkawang yang bisa mendatangkan ribuan orang yang ingin menyaksikan naga dan tatung.
“Mengapa kita tidak pernah dan takut bermimpi orang akan datang malam tahun baru menyaksikan keriang bandong di Sanggau, sehingga ekonomi bisa bergerak. Mohon dukungan untuk kita semua, ” tuturnya.
Dalam kesempatan ini juga, PH mengajak masyarakat mendukung program pemerintah. Menjaga aset-aset yang ada dan mempererat persatuan orang Sanggau. “Karena kita punya sungai yang istimewa. Sungai kita tergolong bersih. Saya ajak masyarakat Sentana dan sekitarnya kompak mengatur tempat ini. Mudah-mudahan kedepan bisa lebih baik lagi,” pungkasnya. (Ram)