Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru, harga sejumlah barang dan kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional Kabupaten Sanggau mulai mengalami kenaikan.
Beberapa barang dan maupun kebutuhan pokok yang naik di antaranya beras ketan dari Rp 14 ribu menjadi Rp 15 ribu per Kg, tepung terigu dari Rp 8 ribu menjadi Rp 8.500 per Kg, telur dari Rp 1.500 menjadi Rp 1.700 per Kg, gula tetap Rp 11 ribu per Kg, ayam potong dari Rp 40 ribu menjadi Rp 43 ribu.
Untuk menekan kenaikan harga, Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau melalui Dinas Perindagkop telah melakukan berbagai langkah, diantaranya melalui operasi pasar.
“Kemarin kita sudah melakukan operasi pasar di sejumlah lokasi bekerjasama dengan pengusaha, persatuan wanita Tionghoa dan TP PKK Sanggau,” kata Kadis Perindagkop Sanggau, Syarif Ibnu Marwan, Rabu (12/12).
Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Sanggau sebagai BUMN yang diamanahkan undang-undang mengurusi pangan dan logistik lainnya juga berupaya menekan gejolak harga yang kerap terjadi menjelang perayaan natal dan tahun baru.
“Biasanya kalau ada gejolak harga kami langsung berkoordinasi dengan Disperondagkop. Apakah akan melakukan operasi pasar atau mencari formula lain tergantung situasi dan kesepakatan. Nanti silakan tanya langsung kepada Kepala Kansilog yang baru, tapi sekarang beliau lagi di Pontianak,” kata Staf Kantor Seksi Logistik Sanggau, Yunaz kepada wartawan, Rabu (12/12).
Yunaz memastikan stok pangan yang ada di gudang Bulog cukup hingga akhir tahun.
“Saya pastikan stok kita aman,” ujarnya.
Yunaz juga membeberkan data stok komoditi pangan yang ada di gudang Bulog Kansilog Sanggau per 11 Desember 2018 yakni beras medium/PSO sebanyak 760.470 Kg, beras premium/komersil sebanyak 47.000 Kg, gula pasir kemasan 1 Kg sebanyak 4.896 Kg, minyak.goreng 2.340 liter, dan tepung terigu sebanyak 2.400 Kg. “Jadi jangan khawatir untuk stok kita masih cukup,” kata dia. (Ram)
