Ternyata hanya butuh waktu dua bulan saja sudah selesai dan sudah nampak hasilnya, namun masih pada tahap membuka akses belum sampai pengerasan
KALIMANTAN TODAY, SANGGAU – Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Ahmad Supriyadi pada Rabu (5/12) pagi, bertempat di PT. SAP Desa Mangkup Kecamatan Toba melakukan peninjauan pembukaan akses jalan Desa Bagan Asam di Kecamatan Toba Kabupaten Sanggau sepanjang 19 KM.
Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Ahmad Supriyadi menyampaikan bahwa akses jalan yang dibangun ini sudah ditunggu-tunggu selama 73 tahun oleh masyarakat
“Ternyata hanya butuh waktu dua bulan saja sudah selesai dan sudah nampak hasilnya, namun masih pada tahap membuka akses belum sampai pengerasan,” kata Pangdam.
Terbukanya akses jalan ini, berkat kerja keras dari anggota TNI serta kerjasama dengan BUMN, dan Pemda Sanggau sendiri. “Ini kerjasama yang sangat baik, karena ini akses negara. Untuk itu perlu andil dan peran semua pihak dalam pembangunanya. Dan gotong royong sangat terasa dalam proses pembanguan akses jalan ini, apapun yang terjadi Kodam tetap berkoordinasi dengan Pak Gubernur Kalbar,” kata Jendral bintang dua itu.
Dengan di bukanya akses jalan ini, Pangdam berharap perekonomian masyarakat akan lebih maju. “Pesan saya jaga dan pelihara aset jalan ini. Masyarakat jangan sampai merusaknya atau merusak aset-aset lain setelah adanya pembukaan jalan ini. Biarkan jalan berfungsi sebagaimana mestinya. Saya yakin masyarakat akan senang dan antusias,” pesan Pangdam
“Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada seluruh anggota yang sudah berpartisipasi. Kodam/Satuan kita tidak kalah hebat dengan Kodam-Kodam lain di Jawa. Mereka mampu membangun kita juga mampu. Niatkan kerja kita ini sebagai ibadah biar amalnya tetap tercatat,” tuturnya.
Tokoh agama Desa Bagan Asam, Budi Wisnu atasnama seluruh masyarakat Bagan Asam menyampaikan terima kasih kepada Pangdam XII/Tanjungpura dan Anggota serta semua pihak yang telah membangun jalan tersebut. “Karena jalan yang telah dibuat ini nantinya akan bermanfaat bagi kami,” kata Budi.
Sebagai wujud rasa sukur dan terimakasih, Budi berencana akan memberi nama jalan yang dibangun tersebut dengan nama Pangdam. “Untuk nama jalan yang telah dibuat nantinya akan kami beri nama Bapak Pangdam agar anak cucu kami juga mengetahui sejarahnya pembangunan jalan ini,” ungkapnya. (Ram)