Kamis , 21 November 2024
Home / NEWS / Bedah RAPBD Sanggau 2019, Ini Rinciannya

Bedah RAPBD Sanggau 2019, Ini Rinciannya

upati Sanggau, Paolus Hadi menyerahkan nota pengantar RAPBD 2019 kepada Ketua DPRD Sanggau, Jumadi,di ruang sidang DPRD Sanggau, Senin (26/11) Siang.
Bupati Sanggau, Paolus Hadi menyerahkan nota pengantar RAPBD 2019 kepada Ketua DPRD Sanggau, Jumadi,di ruang sidang DPRD Sanggau, Senin (26/11) Siang.
Pemerintah dan DPRD Kabupaten Sanggau mulai membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2019 pada Senin (26/11) siang dengan menggelar rapat di lantai III gedung DPRD Sanggau.
Rapat dengan agenda pembacaan nota pengantar RAPBD 2019 itu dipimpin Ketua DPRD Sanggau, Jumadi dan dihadiri Bupati Sanggau, Paolus Hadi.
Dalam nota pengantarnya, bupati menyampaikan secara umum Raperda APBD tahun anggaran 2019 terdiri dari komponen pendapatan daerah, belanja daerah dan pembiayaan daerah. Komponen pendapatan daerah terdiri dari pendapatan asli daerah, dana perimbangan dan lain-lain pendapatan daerah yang sah yang dalam RAPBD tahun anggaran 2019 ditargetkan sebesar Rp 1,634 trilyun. Naik sekitar Rp 36,386 milyar atau 2,28 persen dari APBD 2018 sebesar Rp 1,598 trilyun.
Sementara untuk belanja daerah, ada dua jenis komponen belanja daerah yakni belanja langsung dam belanja tak langsung. Pada RAPBD tahun anggaran 2019, total belanja daerah dianggarkan sebesar Rp 1,703 trilyun. Sedangkan pada ABPD tahun anggaran 2018 sebesar Rp 1,663 trilyun bertambah sebesar Rp 39,798 milyar atau meningkat sebesar 2,39 persen.
Untuk komponen pembiayaan daerah, terdiri dari dua jenis yaitu penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. “Dari dua jenis komponen pembiayaan ini dapat dijelaskan sebagai berikut: yakni penerimaan pembiayaan daerah yang diperuntukan untuk membiayai pengeluaran pembiayaan daerah serta untuk menutupi defisit anggaran pada RAPBD tahun anggaran 2019 ini direncanakan sebesar Rp 79,864 milyar,” kata PH, sapaan akrab Paolus Hadi.
Sedangkan untuk anggaran 2018 dianggarkan sebesar Rp 76,952 milyar. Bertambah sekitar Rp 2,911 milyar atau naik sebesar 3,78 persen. “Jumlah penerimaan pembiayaan daerah sebesar Rp 79,864 milyar tersebut seluruhnya bersumber dari Silpa tahun anggaran 2018,” tambahnya.
Pengeluaran pembiayaan daerah tersebut, lanjut dia, direncanakan untuk penyertaan modal pemda sanggau pada APBD tahun anggaran 2018 dianggarkan sebesar Rp 11,500 milyar sedangkan pada RAPBD tahun anggaran 2019 dianggarkan sebesar Rp 11 milyar dengan rincian penyertaan modal pada PDAM Tirta Pancur Aji Sanggau sebesar Rp milyar dam PT.Bank Kalbar sebesar Rp 10 milyar.
Lebih lanjut dikatakannya, defisit atau selisih kurang anggaran yang merupakan hasil perbandingan antara jumlah target pendapatan daerah dan jumlah rencana belanja daerah pada RAPBD tahun anggaran 2019 ini dianggarkan sebesar Rp 68,864 milyar dan akan ditutup dari pembiayaan netto.
“Dari perbandingan antara penerimaan pembiayaan daerah dengan pengeluaran pembiayaan daerah terdapat pembiayaan netto sebesar Rp 68,864 milyar yang digunakan untuk menutupi defisit anggaran tahun 2019,” ungkapnya. (Ram)

Tentang Kalimantan Today

Cek Juga

Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan 

  KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *