KALBAR – Calon wakil bupati Landak periode 2017-2022, Herculanus Heriadi mengingatkan masyarakat untuk segera mengurus pembuatan E-KTP nya agar bisa ikut berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah di kabupaten itu, pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang.
“Dari informasi yang saya dapatkan saat melakukan kampanye bersama calon bupati Landak, Karolin Margret Natasha, masih banyak masyarakat yang belum melakukan pembuatan E-KTP. Untuk itu, kita imbau agar masyarakat bisa segera mengurus pembuatannya,” kata Heriadi di Ngabang, Rabu.
Menurutnya, dirinya akan selalu mengimbau masyarakat Landak untuk membuat E-KTP pada setiap kampanyenya, agar masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam pilkada nanti.
“Saya lebih mengarah pada angka partisipasi pemilih. Sebab pada beberapa desa yang sudah kita datangi untuk lokasi kampanye, masih ada ratusan masyarakat disetiap desa yang belum memiliki E-KTP itu,” tuturnya.
Menurutnya, masyarakat masih memiliki waktu dua bulan pada massa kampanye dan masih ada kesempatan untuk segera membuatnya.
Dirinya juga meminta kepada pemerintah desa dan dinas terkait di kabupaten Landak, untuk bisa melakukan jemput bola kepada masyarakat yang belum membuat E-KTP.
“Sebab, lanjutnya, syarat untuk bisa memilih, masyarakat harus memiliki KTP,” katanya.
Ditempat yang sama, calon Bupati Landak, Karolin mengatakan, dengan angka penduduk yang belum memiliki E-KTP yang cukup tinggi nantinya akan berpengaruh pada partisipasi pemilih.
Oleh karena itu, upaya yang segera dilakukan oleh kepala desa adalah dengan gencar melakukan sosialisasi, bahkan melakukan jemput bola bila perlu.
“Ini jelas sangat penting, agar jangan sampai angka Golput pada pilkada Landak menjadi semakin tinggi. Dalam hal ini peemrintah desa dan kabupaten harus bisa berperan aktif dalam kepengurusan E-KTP masyarakat ini,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sungai Laki, Oktapianus mengakui, di desanya, masih ada skeitar 230 lebih masyarakat yang belum memiliki E-KTP.
“Upaya yang akan kita lakukan saat ini adalah dengan jemput bola. Selain itu juga kita melakukan pendataan kembali terhadap warga, sehingga ada informasi mengenai jumlah jiwa yang belum memiliki E-KTP akan segera dibuat,” katanya.
Dia mengungkapkan, sejauh ini pihaknya tidak pernah mempersulit masyarakat untuk mengurus E-KTP. Permasalah yang ada, sejauh ini, masyarkat kadang tidak memiliki waktu untuk mengurusnya.
“Jika sudah begini mau tidak mau kita segera memberitahukan agar masyarakat secepatnya mengurus persyaratannya,” tuturnya.
Dikonfirmasi terpisah, Camat Mempawah Hulu Paolip, mengatakan hambatan pembuatan E-KTP itu terpengaruh juga dengan jaringan atau signal.
“Proses perekaman Kan membutuhkan signal, tapi listrik juga sering mati. Setelah itu di Capil blangko tidak ada inilah yang menjadi permasalahannya sekarang, sehingga banyaknya data yang sudah masuk persyaratan pembuatan KTP jadi menumpuk,” katanya.
Namun dalam mengatasi masalah ini, di kecamatan tetap ada pelayanan yang ditujukan pada masyarkat, seperti memudahkan proses perekaman.
Bahkan di kecamatan koordinasikan dengan desa untuk menjemput sendiri KK warga, asalkan itu ada Fotocopy KK.
“Kita tetap upayakan bagaimana supaya masyarakat di desa sungai Laki ini segera memiliki E-KTP. Dengan harapan ada dukungan juga dari dinas terkait,” katanya.
(Ald)
Tags Pilkada 2017
Cek Juga
Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …