KALBAR – Calon bupati Landak, dr. Karolin Margret Natasa memimpin langsung pengobatan gratis bagi masyarakat dalam kegiatan kampanye simpatik dirinya bersama calon wakil bupati Landak, Herculanus Heriadi di Desa Bengkawe dan Lamoanak, Kecamatan Menjalin, Landak.
Pada kegiatan kampanye simpatik di dua desa tersebut, diikuti lebih dari 1000 masyarakat dan 731 orang yang mendapatkan layanan pengobatan gratis.
“Kampanye simpatik ini kita laksanakan agar bisa lebih mendekatkan diri dengan masyarakat. Sebagai seorang dokter, saya juga ingin melayani langsung masyarakat, bukan untuk dilayani,” kata Karolin, saat menyampaikan orasi politiknya di dua desa tersebut.
Dia mengemukakan, pengobatan gratis tersebut merupakan salah satu bentuk program layanan publik yang akan terus dia galakka ketika menjabat sebagai Bupati Landak nantinya, dimana dia menginginkan masyarakat Landak memiliki kesehatan yang baik agar bisa lebih produktif dalam partisipasi membangun kabupaten itu.
“Kami ingin turun langsung ke lapangan dan melihat langsung kondisi masyarakat serta melayani mereka langsung. Dengan demikian, kita bisa merasakan dan mendegarkan langsung keluhan masyarakat, sebagai bekal dalam menjalankan program kita nanti saat memimpin landak nanti,” tuturnya.
Dalam kesmepatan itu juga Karolin mengatakan, masyarakat harus bisa membantu pemerintah dalam menyukseskan program pilkada 2017 dengan mendatangi langsung TPS pada tanggal 15 Februari 2017 mendatang.
“Masyarakat harus bisa memberikan suaranya langsung, karena tanpa proses demokrasi dan pemilihan ini, masyarakat tidak akan bisa memiliki pemimpin. Makanya kami minta dukungan masyarakat dengan datang langsung dan memilih langsung kami sebagai pemimpin daerah ini, agar bisa cepat melakukan program pembangunan,” katanya.
Ditempat yang sama, calon wakil Bupati Landak, Hurculanus Heriadi mengingatkan agar masyarakat tidak mudah dipengaruhi dengan informasi yang menyesatkan.
Menurutnya, saat ini beredar ditengah masyarakat bahwa karena hanya ada calon tunggal dalam pilkada Landak 2017, maka masyarakat tidak perlu memilih lagi, karena calon tunggal itu sudah pasti menang.
“Ini jelas informasi yang salah, karena biar bagaimana pun, meski hanya ada pasangan calon tunggal, masyarakat tetap harus memberikan suaranya,” kata Heriadi.
Pada kertas suara nanti, jelasnya, akan ada dua kotak suara, dimana hanya ada foto pasangan calon dan kotak kosong. Jika dalam pemilihan nanti lebih banyak suara kotak kosong, maka tidak akan ada pemenang dalam pilkada Landak.
“Untuk itu, masyarakat harus tetap memilih. Karena, kalau sampai kotak kosong yang menang, maka pilkada Landak harus diulang dan artinya, pemerintah harus menyediakan anggaran lagi untuk pilkada dan itu jelas akan merugikan masyarakat sendiri,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Nasdem Landak, Oktapinus menambahkan, sebagai partai pendukung pasangan Karolin dan Heriadi, dirinya mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi ragu-ragu memilih pasangan tersebut sebagai calon bupati dan wakil bupati Landak periode 2017-2022 mendatang.
“Gunakan hak suara dengan baik, jangan sampai jadi golput. Kalau golput, jelas masyarakat tidak menghirmati pesta demokrasi yang ada,” katanya
Tags Pilkada 2017
Cek Juga
Nakes Wajib Tangani Pasien Gawat Darurat, Junaidi: Administrasi Tak Bisa Diabaikan
KALIMANTANTODAY, SANGGAU. Pasien gawat darurat wajib mendapat penaganan tenaga kesehatan ketika di pusat pelayanan …