KALTENG – Perusahaan sawit yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah diminta untuk berpartisipasi dan mendukung program listrik masuk desa yang telah dicanangkan pemerintah daerah.
Bupati Kotawaringin Timur, Supian Hadi di Sampit, Selasa mengatakan, setiap perusahaan sawit harus membantu pemerintah daerah terutama dalam pemenuhan energi listrik di wilayah pedesaan.
Di Kotawaringin Timur masih ada desa yang belum mendapatkan penerangan listrik dari PLN. Dengan adanya partisipasi pihak perusahaan sawit diharapkan kedepannya kebutuhan energi listrik bisa terpenuhi, katanya.
Pemkab Kotawaringin Timur dalam waktu dekat akan melakukan pendataan terhadap desa yang belum menadapatkan penerangan listrik tersebut.
Dengan adanya pendataan tersebut diharapkan bisa diketahui dengan pasti jumlah desa dan berapa banyak rumah warga yang perlu mendapatkan sambungan listrik.
Data jumlah desa dan rumah tangga yang perlu mendapatkan sambungan listrik tersebut selanjutnya akan diajukan ke PT PLN Rayon Sampit agar nantinya bisa ditindak lanjuti.
Supian Hadi mengungkapkan, pemerintah Kotawaringin Timur nantinya akan memfasilitasi dan memberikan kemudahan terhadap perusahaan sawit yang memiliki kelebihan daya untuk melakukan kerja sama dengan pihak PT PLN.
Dengan diberikan kemudahan pemberian izin kerja sama antara pihak perusahaan sawit dengan PT PLN diharapkan program listrik masuk desa bisa berjalan dengan cepat.
Pemenuhan energi listrik nantinya akan diprioritaskan pada desa di sekitar perkebunan yang belum mendapatkan penerangan listrik, katanya.
Program listrik masuk desa di Kotawaringin Timur sudah mulai berjalan, dan belum lama ini sedikitnya ada tiga desa mendapatkan pasokan listrik hasil kerja sama antara perusahaan sawit PT Unggul Lestari dengan PT PLN wilayah Kalimantan Selatan-Kalimantan Tengah (Kalsel-Teng).
Ketiga desa yang mendapatkan pasokan listrik dari program listrik masuk desa tersebut masing-masing Desa Batu Agung, Tri Buana dan Desa Bukit Indah, Kecamatan Telaga Antang, Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Kita berharap kedepannya akan adanya lagi perusahaan sawit yang bersedia melakukan kerja sama dan mendukung program listrik masuk desa ini,” demikian Supian Hadi.