Kalimantan Today Tajam | Terpecaya
KALBAR – Presiden RI Joko Widodo dipastikan membuka perhelatan Sail Selat Karimata di Pantai Pulau Datok Sukadana Kabupaten Kayong Utara, Sabtu (15/10). Diiringi Hujan, Joko Widodo tiba di Bandara Supadio Pontianak jam 16.00 WIB, Jumat (14/10) dengan pesawat kepresidenan. Mantan Walikota Solo itu disambut Gubernur Kalbar Cornelis, Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya, Pangdam XII Tanjungpura, Kapolda Kalbar, Danlanud Supadio, Danlantamal Pontianak, serta jajaran Forkompinda Provinsi Kalbar lainnya.
Turun dari Pesawat, mantan Gubernur DKI itu bersama Gubernur Cornelis langsung menuju Helikopter Kepresidenan jenis Super Puma, terbang menuju Sukadana KKU, kurang lebih 30 menit. Adapun Kegiatan Presiden tanggal 15 Oktober, dijadwalkan meresmikan Masjid Agung Sukadana yang dirangkai dalam kegiatan Sail Selat Karimata 2016 yang dipusatkan di Pantai Pulau Datok Sukadana.
Gubernur Cornelis berharap, Sail Selat Karimata yang dihadiri Presiden ini akan membawa nama Kayong bahkan Kalimantan Barat menjadi tersohor karena wisata alam yang sangat indah. Selain itu, kata mantan Bupati Landak itu, kegiatan Sail Selat Karimata 2016 yang diikuti oleh peserta mancanegara tersebut bisa dimanfaatkan oleh pemerintah setempat untuk dapat mempromosikan semua potensi yang dimiliki. “Yang dapat dipromosikan, mulai dari potensi budaya, flora dan fauna, kekayaan alam, kerajinan tangan dan lain sebagainya, sehingga kegiatan Sail Karimata 2016 ini dapat membawa efek positif dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke atau peningkatan investasi di Kabupaten Kayong Utara,” ujar Gubernur
Menurut Bupati KKU Hildi Hamid, selain membuka Sail Selat Karimata, Presiden juga akan meresmikan Masjid Agung Sukadana. Presiden Jokowi juga direncanakan melakukan penanaman pohon jeruk Pontianak dan Durian Kalimantan. Jokowi akan mengunjungi sentra informasi nelayan di Sukadana serta mengunjungi pameran potensi daerah di sekitar pantai Pulau Datok.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kalbar, Gatot Rudiyono, mengatakan, Sail Karimata merupakan momentum mengangkat wisata bahari Kalbar. Tak hanya itu momen tersebut kata Gatot juga momen mengangkat potensi lokal berupa produk unggulan. “Pada pelaksanaan Sail Selat Karimata dimana Kalbar sebagai tuan rumah sudah pasti kedatangan tamu nasional dan internasional. Semuanya harus kita siapkan dengan baik terutama 3 hal, hunian, transportasi dan kuliner. Harapannya semua akan memberikan kesan dan pengunjung akan datang lagi. Ya, sekitar 120 Stan pameran. Penyelenggaraan even Sail Selat Karimata pada tahun 2016 sendiri secara berurutan akan dilaksanakan di Kepulauan Riau, Provinsi Jambi, Provinsi Bangka Belitung, dan Kalimantan Barat di Kabupaten Kayong Utara. (*)
