Waspada Penyelundupan Narkoba, Acam: Jalur Tikus Harus Ditangani Ekstra

KALIMANTAN TODAY, SANGGAU. Kembali adanya upaya penyelendupan narkotika dari Malaysia melalui jalur tikus mendapat perhatian dari Wakil Ketua DPRD Sanggau, Acam. Terlebih barang haram tersebut diselundupkan dengan jumlah fantastis, 27, 311 kg, pada Senin (20/06/2022) di Desa Pala Pasang, Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau.

“Berkaitan dengan kasus narkoba lintas negara penanganannya tidak bisa satu sektor saja, tapi lintas sektor. Ada TNI/Polri dan BIN. Ingat Kalbar jalur tikus ini terbuka luas untuk darat. Belum lagi sungai jalur air. Ini setiap orang bisa akses, sehingga demikian sangat gampang untuk masuk ke ibukota, terminalnya bisa Kalbar yang sangat berpotensi,” kata Acam, Selasa (21/06/2022).

Kabupaten Begitu, kata Acam, berada di jalur stategis. Mengingat letaknya di tengah-tengah. Untuk wilayah utara, menjadi ‘terminal’ bagi lima kabupaten di atasnya. Ke arah timur, Kabupaten Sanggau menghubungkan dua provinsi: Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur.

BACA JUGA: 27,311 Kg Sabu dari Malaysia Dibuang ke Semak-semak

“Maka demikian Sanggau secara khusus menjadi titik tumpu yang memang harus diperhatikan secara khusus. Ini sudah terjadi beberapa kali, narkoba yang jumlah cukup spektakuler masuk melalui di Kalbar, jalur tikus lainnya. Ada tiga ruas yang harus ditangani secara ekstra: Entikong, Putusibau, Bengkayang,” ungkapnya.

Ia berharap kolaborasi lintas sektor untuk menangai narkoba. Minimnya personel, kata Acam, harus pula disampaikan kepada pimpinan yang lebih tinggi.

“Kami juga dari lembaga pemerintah daerah akan menyuarakan nanti minta tambahan personel agar betul-betul bisa termonitor dengan baik,” pungkas legislator Partai Hanura ini. (Ram)